Para evolusionis mengatakan bahwa dinosaurus berevolusi menjadi burung. Salah satu bukti yang mereka kemukakan adalah Arkheopteriks. Namun paleontolog juga menemukan fosil dari seekor burung di Texas yang diduga hidup 75 juta tahun sebelum Arkheopteriks. Fosil ini membuktikan bahwa Arkheopreriks tidak berevolusi menjadi burung karena sudah ada 75 juta tahun sebelum Arkheopteriks.
Arkheopteriks |
Pada tahun 2012 di Lianonig, Cina, ditemukan seekor dinosaurus yang dinamakan Sinocalliopteryx gigas. Fosil ini sangat terjaga sehingga isi perutnya juga ikut menjadi fosil. Di dalam perut dinosaurus ini ditemukan tiga burung seukuran merpati bernama Confuciusornis sancutus. Burung ini dapat terbang dan memiliki sayap dan paruh.
Sinocalliopteryx gigas |
Kalau isi perut Sinocallipteryx gigas adalah burung maka berarti dinosaurus memakan burung. Hal ini juga berarti dinosaurus tidak berevolusi menjadi burung karena burung sudah ada di zaman dinosaurus hidup.
https://dinosaurpictures.org/Sinocalliopteryx-pictures |
Diambil dari renungan tanggal 27 Juni dari buku berjudul "Have You Considered? Evidence Beyond a Reasonable Doubt" karangan Julie Von Vett & Bruce A. Malone.
No comments:
Post a Comment