Kenapa hanya ada 4 kitab Injil di dalam Alkitab padahal dari
penemuan arkeologi kita tahu ada begitu banyak kitab-kitab Injil lain, seperti
Injil Barnabas, Injil Maria Magdalena, Injil Yudas, Injil Thomas, Injil
Yakobus, dan yang lain-lain? Apa yang menyebabkan gereja-gereja awal hanya
menerima 4 Injil, yaitu Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes?
Pada awal mulanya gereja-gereja abad pertama kurang begitu
menaruh perhatian terhadap penulisan Injil karena pada saat itu rasul-rasul
masih hidup dan mereka berpikir bahwa Kristus akan segera datang kembali. Namun
dengan berjalannya waktu ternyata rasul-rasul makin tua dan Kristus juga tak
segera kunjung datang, karena itu dirasa perlu untuk memiliki kitab-kitab yang
berisi tentang kehidupan Tuhan Yesus di dunia. Karena urgensi inilah maka
proses penulisan Injil mulai dilakukan. Namun pada abad kedua mulai muncul
tulisan-tulisan gnostik yang menyebut dirinya Injil. Gereja-gereja membaca
tulisan-tulisan tersebut dan kemudian menemukan bahwa tulisan-tulisan tersebut
bukanlah kitab-kitab yang diilhamkan oleh Tuhan.
Apa sih kriteria yang dipakai gereja-gereja awal untuk
menyadari bahwa sebuah kitab adalah kitab yang diilhamkan oleh Tuhan? Kriteria
pertama adalah apakah kitab tersebut ditulis oleh rasul atau orang yang dekat
dengan rasul. Matius dan Yohanes adalah rasul maka gereja menerima Injil Matius
dan Injil Yohanes. Bagaimana dengan Injil Markus dan Lukas? Markus adalah rekan
rasul Petrus dan bahan Injilnya didapat dari rasul Petrus. Lukas adalah teman
seperjalanan rasul Paulus. Ia sangat dekat dengan Paulus dan kemungkinan besar
tulisan Injil Lukas juga dibaca oleh Paulus.
Bagaimana dengan Injil-Injil lain? Injil Barnabas pasti bukanlah
ditulis oleh Barnabas. Penulis Injil Barnabas menulis ada pelaut-pelaut yang
berlayar dari Nazaret ke Kapernaum. Nazaret terletak di atas bukit, jadi tidak
mungkin berlayar dari atas pegunungan Nazaret ke Kapernaum. Kesalahan ini
menyebabkan kita tahu bahwa penulis pasti bukanlah rasul atau orang yang dekat
dengan rasul. Kesalahan geografis seperti ini membuktikan bahwa penulis tidak
tahu geografi Israel, padahal seorang rasul atau orang yang dekat dengan rasul
pasti mengetahui geografi Israel.
Bagaimana dengan Injil Yudas? Setelah diteliti didapat
beberapa kemungkinan tahun penulisan Injil Yudas. Yang paling tua menyatakan
bahwa Injil ini ditulis pada tahun 130 M. Problemnya adalah Yudas Iskariot
sudah mati bunuh diri setelah menjual Tuhan Yesus, jadi tidak mungkin seabad
kemudian ia menulis Injil ini. Injil-Injil yang lain ditulis pada abad ke-2
dimana para rasul dan orang yang dekat dengan rasul sudah meninggal, jadi Injil
Maria Magdalena bukan ditulis oleh Maria Magdalena, Injil Thomas bukan ditulis
oleh rasul Thomas, dst.
Kriteria kedua adalah apakah ajaran di dalam Injil tersebut
selaras dengan ajaran Tuhan Yesus atau para rasul. Jika ajaran itu bertentangan
dengan ajaran Tuhan Yesus dan para rasul maka kitab Injil ini ditolak. Sebagai
contoh kita akan menganalisa Injil Yudas. Injil Yudas adalah salah satu dari
Injil Gnostik. Ajaran Gnostik mengatakan bahwa tubuh ini adalah penjara dari
jiwa manusia. Keselamatan datang jika kita dapat membebaskan jiwa manusia dari
tubuh yang adalah jahat. Jelas ajaran seperti ini bertentangan dengan ajaran
Tuhan Yesus dan para rasul. Keselamatan
datang dari pertobatan dan menerima Tuhan Yesus sebagai juruselamat bukan dari
pembebasan jiwa dari tubuh. Bahkan di akhir zaman setiap orang percaya akan
mendapatkan tubuh baru, jadi jiwa manusia tidak dilepaskan dari tubuh.
Kriteria ketiga adalah apakah gereja-gereja awal menggunakan
Injil tersebut dalam ibadah mereka. Jika Injil itu dibacakan dan diajarkan di
gereja maka gereja mengakui bahwa Injil ini diilhamkan oleh Tuhan. Injil Yudas,
sebagai contoh, adalah Injil yang ditolak oleh gereja-gereja awal. Bapak
gereja, yaitu Irenius, dengan jelas menolak Injil ini di dalam tulisannya Against Heresis. Irenius mengkategorikan
Injil ini sebagai Injil yang sesat.
Jadi kenapa hanya empat Injil yang diterima sebagai Injil
yang diilhamkan? Jawabannya memang hanya ada empat Injil yang diilhamkan Tuhan
dan diterima oleh gereja-gereja mula-mula. Jika ada lima, enam, tujuh, atau
lebih tentu gereja-gereja mula-mula akan menerima Injil-Injil tersebut. Merekalah
yang paling kompeten untuk mengetahui keotentikan Injil-Injil tersebut karena
dapat mengkonfirmasi kebenaran kisah Injil kepada para rasul, murid-murid dari
para rasul, Maria ibu Yesus, atau saudara-saudara Tuhan Yesus.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteKalo begitu apa sja lambang dari masing2 ke 4 injil itu kak? 🙏
ReplyDelete